Prospek Kerja Bagi Lulusan Psikologi
Jurusan psikologi memang sangat menarik. Psikologi adalah jurusan yang belajar menganai perilaku manusia dan proses mental manusia. Nah kali ini rsudsumenep akan membahas tentang prospek kerja jurusan psikologi. prospek kerja lulusan psiokologi yang paling utama adalah menjadi seorang psikolog. Namun, jika ingin menjadi seorang psikolog, kalian harus mengambil program S2 Psikolog. Profesi ini juga memiliki banyak bidang konsentrasi. Di mulai dari psikolog pendidikan, psikolog sosial, psikolog klinis, dan sebagainya. Berikut prospek kerja bagi seorang lulusan psikolog :
1. Konselor/pembimbing
Prospek Kerja jurusan psikologi yang pertama adalah Konselor. Kalau kalian memiliki bakat di bidang pendidikan dan kalian penyuka anak kecil, prospek kerja ini cocok untuk kalian jadikan pilihan. Profesi ini mungkin lebih awam dikenal sebagai guru BK atau bisa di kenal sebagai Bimbingan Konseling. Tugas kalian sebagai seorang konselor yaitu :
Membantu siswa yang mempunyai masalah.
Membantu murid yang memiliki kesulitan dalam pembelajaran.
Mengarahkan untuk memilih jurusan kuliah.
Melakukan tes seperti tes IQ atau psikotes.
penghasilan konselor cukup beragam sesuai dengan pangkat dan sekolahnya juga. Jika melalui jalur CPNS, rata-rata penghasilan antara Rp3-5 juta. Sementara jika menjadi konselor di sekolah swasta, berada di angka Rp2-5 juta.
2. Human resource department (HRD)
Prospek Kerja jurusan psikologi yang kedua adalah Human Resource Department. Salah satu prospek kerja psikologi yang cukup banyak dixminati adalah menjadi seorang HRD atau human resource department. Semua perusahaan pasti mempunyai seorang HRD, gunannya untuk mewawancarai, merekrut, hingga memberikan pelatihan.
Namun seiring bertambahnya pengalaman, kalian bisa saja membangun jenjang karier dan mengisi posisi manajer atau supervisor juga. Jika kalian berminat untuk berkarier sebagai staf HRD, mahasiswa biasanya memerlukan konsentrasi studi di Psikologi Industri dan Organisasi (PIO). Penghasilan HRD tentunya tergantung pada jabatan, pengalaman, dan lama kerja. Untuk level staf dapat mengharapkan penghasilan mulai dari Rp4-7 juta. Sedangkan di level manajerial, rata-rata berada di angka Rp10-15 juta.
3. Terapis
Prospek Kerja jurusan psikologi yang ketiga adalah menjadi Terapis. Tugas dari seorang terapis adalah melakukan analisis perilaku dan memberikan panduan kepada pasien untuk memperbaiki bahkan mengendalikan perilaku agar dapat beraktivitas normal dalam kehidupan sehari-harinya.
penghasilan seorang terapis yang bekerja untuk lembaga atau klinik psikologi biasanya berkisar antara Rp3-6 juta. Tapi, ada juga terapi yang bekerja sendiri. Jika sudah memiliki lisensi profesional, pendapatan sebulan bisa lebih tinggi, bisa mencapai puluhan juta rupiah dalam sebulan tergantung pada berapa banyak sesi terapi yang di berikan.
4. Psikolog klinis
Prospek Kerja jurusan psikologi yang keempat adalah menjadi Psikolog Klinis. Jalur kerja yang paling jelas bagi seorang lulusan psikologi adalah menjadi seorang psikolog. Namun, kalian tidak bisa langsung membuka praktik psikolog jika hanya lulusan S1 Psikologi. kalian harus menempuh pendidikan lanjutan S2 profesi psikologi untuk mempelajari secara langsung praktik kerja seorang psikolog itu seperti apa. Seorang psikolog bertugas menangani mendiagnosis gejala psikologis, kasus kejiwaan, dan melakukan penanganan dalam bentuk psikoterapi.
penghasilan seorang psikolog sangat bervariasi. Jika bekerja di perusahaan kisarannya antara Rp10-15 juta per bulannya. Tapi jika membuka praktik mandiri, pendapatan dicvvhitung dari biaya per sesi dan lama durasinya. Biaya konsultasi psikolog berkisar Rp150-300 ribu. Misalnya, tarif seorang psikolog sebesar Rp250 ribu untuk satu sesi dan dalam sehari menerima 2 pasien, jadi dalam 1 hari bisa memiliki pendapatan Rp500 ribu, dan dalam sebulan sekitar Rp15 juta.
5. Profiler
Prospek Kerja jurusan psikologi yang terakhir adalah Profiler. Profesi yang satu ini memang jarang didengar, tetapi pekerjaan ini sangat menantang dan memiliki benefit yang tidak main-main. Dikenal juga sebagai psikolog forensik, seorang profiler bekerja di bidang hukum dan kriminal. Mereka bekerja sama dengan penegak hukum dalam investigasi, terutama dalam mengembangkan profil pelaku kriminal, mengungkap motif kejahatan, memahami pola pikir pelaku, dan lain-lain.
Baca juga : Universitas Dengan Jurusan Kriminologi Terbaik Di Indonesia
Untuk terjun ke bidang ini, kalian tidak cukup hanya lulus sebagai Sarjana Psikologi, namun kalian juga harus menempuh pendidikan Master atau S2 Psikologi Forensik. Selain itu, pengetahuan hukum yudisial, prosedural, dan pidana juga di perlukan. Tuntutan pekerjaan yang tinggi berarti di butuhkan keahlian yang tinggi pula. Untuk itu, dipastikan penghasilannya juga cukup besar, yakni di angka Rp10 juta hingga puluhan juta.