Prospek Kerja Bagi Seorang Lulusan Ilmu Komunikasi
Komunikasi sudah menjadi bagian yang paling lekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Tidak jarang, jika kita menganggap komunikasi terbatas pada interaksi verbal antar orang. Jika cuma ngobrol, kenapa harus melanjutkan pendidikan hingga kuliah sih? Tunggu dulu, kalian tidak tau jika Ilmu Komunikasi bukan ilmu tentang cara berkomunikasi verbal antar orang saja. Bahkan komunikasi sendiri ada banyak macamnya, seperti komunikasi intrapersonal, komunikasi massa, dan lain-lain.
Ilmu Komunikasi adalah kepala dari ilmu-ilmu turunan yang mencakup Komunikasi Pemasaran, Jurnalistik, Hubungan Masyarakat (Public Relation), Periklanan (Advertising), Penyiaran (Broadcasting), hingga Desain Komunikasi Visual. Maka dari itu, di Jurusan Ilmu Komunikasi kalian akan belajar tentang komunikasi dalam berbagai bentuk. Mulai tentang komunikasi media, komunikasi publisitas atau periklanan, komunikasi media sosial, hingga komunikasi seni.
1. Jurnalis
Dalam dunia Ilmu Komunikasi, jurnalistik merupakan mata kuliah wajib yang harus di pelajari. Kemampuan menulis, peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya, serta kemampuan menyampaikan dan memilih dan memilah mana berita yang layak untuk di sebarkan dan mana yang tidak layak di sebarkan di miliki oleh lulusan jurusan ini, karenanya menjadi wartawan menjadi salah satu prospek kerja yang cukup menjanjikan untuk para lulusan Ilmu Komunikasi.
2. Reporter
Profesi Reporter bertugas melakukan peliputan berita di lapangan dan melaporkannya kepada publik, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak dan media online, atau secara lisan jika di sampaikan melalui media elektronik radio dan televisi. Hasil liputan reporter sendiri akan melalui penyuntingan redaktur atau produser berita sebelum dapat disiarkan kepada publik.
3. Copywriter
Profesi Copywriter bekerja sebagai perangkai kata dan konten kreatif dengan tujuan mempromosikan atau menginformasikan suatu produk atau jasa, yang berhubungan erat dengan citra perusahaan atau brand tertentu. Copywriter kerap di samakan dengan content writer. Meskipun mirip tetapi content writer lebih menekankan kepada tulisan yang informatif, dan edukatif, sementara copywriter lebih berfokus kepada tulisan yang mampu membuat pembaca memutuskan untuk membeli, atau mampu mempersuasi konsumen.
4. Public Relation
Ilmu komunikasi yang pertama ada Profesi Public Relations menjalankan fungsi-fungsi organisasi, seperti menjalin relasi dengan media, komunitas, konsumen, industri, pemerintahan. Public relations juga berperan dalam perwakilan kelompok kepentingan, mediasi konflik, serta hubungan antara karyawan dan investor. Para public relations bertugas mengatur dan melaksanakan program-program serta menjadi perwakilan organisasi dengan masyarakat. Ia mempersiapkan slide, dan presentasi-presentasi visual lainnya untuk meeting mewakili perusahaan yang bersangkutan.
Baca juga : Prospek Kerja Bagi Seorang Lulusan Ekonomi
Public relations juga merancang siaran pers dan menghubungi orang-orang di media yang mungkin dapat menyiarkan materi tersebut, mulai dari radio, televisi, media online, hingga media cetak. Public Relations tidak sama dengan marketing, tetapi memiliki kaitan yang sangat erat satu sama lain, jika Public Relations bertugas mengurus seluruh kegiatan komunikasi, maka marketing berkonsentrasi pada penjualan.
5. Penyiar Radio
Profesi Penyiar radio bertugas menyampaikan informasi kepada para pendengarnya, selain itu penyiar juga berfungsi sebagai penghibur dan teman beraktivitas. Jika di jabarkan lebih lanjut, penyiar radio berfungsi sebagai komunikator yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat (public service) dengan menyampaikan informasi-informasi update yang valid, dan menarik. Seorang penyiar juga wajib memiliki wawasan yang luas termasuk di antaranya pemahaman musik.
Tinggalkan Balasan